Assalamu'alaykum wr wb sahabat semua..

Assalamu'alaykum wr wb sahabat semua..

Selasa, 21 November 2017

SOSIALISASI 4 PILAR, MPR-RI AJAK NETIZEN LAMPUNG NGOBROL BARENG

Dok. Juru Potret Zainudin Hasan
(Netizen Lampung Bersama Ketua MPR-RI dan Bupati Lampung Selatan)

Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR-RI) terus mengajak berbagai eleman masyarakat untuk ikut serta dalam mensosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan, salah satunya dengan mengajak Netizen Lampung yang berkumpul dalam Komunitas Tapis Blogger di acara ngobrol bareng kemarin Minggu (19/11/17) di Swiisbell Hotel Bandar Lampung.

Ngobrol Bareng MPR-RI dengan Netizen Lampung yang serius tapi santai itu, bertujuan untuk mengajak Netizen ikut serta dalam mensosialisasikan 4 pilar kebangsaan. “Karena, tidak dipungkiri netizen harus menjadi media penghubung informasi antara rakyat dan wakilnya, sehingga terjalin hubungan saling memahami dan mendukung untuk menjaga keutuhan bangsa dan kedaulatan NKRI”. Ujar Biro Humas MPR RI Siti Fauziah dalam sambutannya.

Seperti yang kita ketahui 4 Pilar MPR-RI yang menjadi kebanggaan Indonesia harus juga dibanggakan oleh semua elemen masyarakat.
Pilar yang Pertama menjelaskan bahwa Pancasila Sebagai Dasar dan Ideologi Negara : dan MPR merupakan Rumah Kebangsaan Pengawal Ideologi Pancasila dan Kedaulatan Rakyat itu sendiri.

SEKJEN MPR-RI Ma’ruf Cahyono juga menjelaskan masyarakat harus ikut serta mengimplementasikan Sila-Sila Pancasila itu sendiri.
1.      Ketuhanan yang Maha Esa dengan Implementasinya :
-          Berhentilah saling menyakiti, mulailah saling menghargai
-          Berhentilah saling merendahkan, mulailah menghormati perbedaan
-          Berhentilah takabur, mulailah bersyukur
2.      Kemanusiaan yang Adil dan Beradab dengan Implementasinya :
-          Stop marah-marah, mulailah bersikap ramah
-          Berhenti memaki, mulailah memakai hati
-          Berhenti curiga, mulailah menyapa
3.      Persatuan Indonesia dengan Implementasinya :
-          Berhenti berseteru, mulailah bersatu
-          Berhentilah memaksakan, mulailah berkorban
-          Berhenti mencari perbedaan, mulailah bergandengan tangan
4.      Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan dan Perwakilan
-          Berhenti saling pendapat, mulailah mencari mufakat
-          Berhenti besar kepala, mulailah berlapang dada
-          Berhentilah bersilat lidah, mulailah bermusyawarah
5.      Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
-          Berhenti malas, muailah bekerja keras
-          Stop diskriminasi, mulailah toleransi
-          Berhenti menang sendiri, mulailah berbagi

Dengan mengimplementasikan Sila-Sila Pancasila oleh seluruh elemen masyarakat tanpa terkecuali maka akan didapatkan kebahagiaan berbangsa dan bernegara.
Pilar yang Kedua menjelaskan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Sebaagi Konstitusi Negara, dengan-nya MPR-RI mengajak Netizen Lampung untuk ikut serta mengajak dan membangun kesadaran kepada seluruh elemen masyarakat untuk taat kepada konstitusi dan aturannya.
Pilar yang Ketiga menjelaskan NKRI Sebagai Bentuk Negara, itu menandakan bahwa walaupun berbagai macam suku, agama, bangsa, dan ras NKRI menjadi alat pemersatunya. Oleh sebab itu perlunya menjaga ketahanan NKRI oleh semua lini.
Pilar yang Keempat menjelaskan bahwa Bhinneka Tunggal Ika Sebagai Semboyan Negara, Ma’ruf Cahyono pada kesempatannya membacakan Manifesto dari MPR-RI untuk NKRI sebagai ilustrasi negeri ini.

Masih Indonesiakah kita
Setelah sekian banyak jatuh bangun
Setelah sekian banyak tertimpa dan tertempa
Setelah sekian banyak tebentur dan terbentuk
Masihkah kita meletakkan harapan di atas kekecewaan
Persatuan di atas perselisihan
Musyawarah di atas amarah
Kejujuran di atas kepentingan
Ataukah ke-Indonesiaan kita telah pudar
Dan hanya tinggal slogan dan gambar?
TIDAK!
Karena mulai kini, nilai-nilai itu kita lahirkan kembali
Kita bunyikan dan kita bumikan
Menjadi jiwa dan raga setiap manusia Indonesia

Dari Sabang sampai Merauke
Kita akan melihat lebih banyak lagi
Senyum ramah dan tegur sapa
Gotong royong dan ntolong menolong
Kesantunan bukan anjuran tapi kebiasaan
Kepedulian menjadi dorongan

Dari terbit hingga terbenamnya matahari
Kita melihat orang-orang berpeluh tanpa mengeluh
Berkeringat karena semangat
Kerja keras menjadi ibadah
Ketaatan menjadi kesadaran
Kejujuran menjadi bagian harga diri dan kehormatan

Wajah mereka adalah wajah Indonesia yang sebenarnya
Tangan mereka adalah tangan Indonesia yang sejati
Keluhuran budi mereka adalah keluhuran Indonesia yang sesungguhnya
Hari ini kita gemakan, INI BARU INDONESIA!

Empat pilar yang diobrolkanpun menjadi trending topic di media. Tidak hanya Netizen Lampung masyarakat media pun ikut serta memviralkannya.
Ngobrol Bareng MPR-RI dengan Netizen Lampung kemarin dihadiri pula oleh Ketua MPR-RI Zulkifli Hasan. Beliau berpesan untu para netizen agar lebih bijak dalam bermedia social. Karena hari ini dengan media semua orang dan masyarakat tau aktivitas kita. Jika dulu urusan negara hanya ada di ruang rapat, maka hari ini semua mudah dii tonton oleh penggiat media. Zulkifli juga menanyakan, kenapa hari ini masyarakat begitu bahagia tatkala melihat pejabat publik tertangkap tangan? Itu disebabkan media yang selalu memantau kinerja.
Oleh sebab itu, media memiliki kekuatan yang sangat besar, yang jika dimanfaatkan secara baik dan benar akan ikut serta membantu mempertahankan Indonesia.

Zulkifli hasan juga berpesan untuk yang mengaku Kids Zaman Now yang ingin eksis harus memenuhi syarat sebagai berikut :
1.      Mengerti budaya daerah, sehingga dalam bersikap kita bisa menyesuaikan diri dengan budaya yang berlaku di masyarakat.
2.      Mengerti sejarah bangsa, karena bangsa yang besar adalah yang mengerti, memahami dan menghargai perjuangan para pendiri bangsa dan sejarahnya.
3.      Smart : cerdas (karena ilmu pengetahuan sangat penting), cekatan (agar tidak tergeser oleh zaman, hari ini semua sudah cepat maka kita pun harus mengimbanginya agar tidak tertinggal), memiliki jaringan (selain cerdas, cekatan, memiliki jaringan adalah suatu keharusan. Jaringan tanpa batas untuk kelancaran), jika hal itu telah terpenuhi maka akan melahirkan kreatifitas dan inovasi agar survive di zaman keterbukaan ini.

Beliau pun mengatakan, masalah kita hari ini ada 4 yaitu :
     1. kemiskinan (masih banyak kabar masyarakat yang meninggal karena kelaparan)
     2. Kesenjangan (antar daerah, antar individu)
     3. Korupsi (para pejabat public yang masih merajalela)
     4. Distrust (yang menyebabkan perpecahan)

Oleh sebab itu membangun sumber daya manusia adalah hal yang utama. Berhentilah mengatakan Indonesia kaya raya-kaya raya jika kekayaan itu tidak bisa dinikmati. Berhenti kita membagakan bangso yang kayo rayo itu. Bangun manusianya, agar mampu mengelola negeri ini sendiri.

Maka tugas netizen hari ini wajib memberikan edukasi kepada Masyarakat. Membantu pemerintah dalam bijak menyampaikan informasi. Netizen juga harus membantu masyarakat dan publik untuk bijak memilih pemimpin negeri bukan karena hutang budi, tetapi memang karena pemimpin yang sesuai visi-misi. Agar menghasilkan wibawa negeri ini. Memilihi bukan karena uang. Memilih bukan karena hutang budi.

Ngobrol Bareng MPR-RI dengan Netizen Lampung kemarin di tutup dengan quote oleh ketua MPR-RI “Untuk masyarakat Lampung. Jadi masyarakat Lampung jangan minder, karena semua mampu digapai jika kita berusaha dengan baik. Hari ini begitu banyak pemuda asal Lampung yang ikut serta membangun bangsa, dengan contoh real salah satunya saya yang berasal dari daerah pelosok Lampung.” Ujar Zulkifli Hasan. 

Tidak ada komentar: